Bandung – Kepolisian Negara Republik Indonesia bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri. Untuk mendukung tugas ini, Polri memerlukan personel yang handal.

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar penelitian evaluasi sistem rekrutmen di Polresta Bandung. Selasa, 19 November 2024.

Ketua Tim peneliti Kombes Pol Harvin Raslin, bersama Kompol Septi Astuti, dan Penata Tk. Mulyanto. Konsultan dari Universitas Indonesia, Dr. Drs. Suryadi, M.T., diterima oleh Wakapolresta Bandung AKBP Hidayat.

Rekrutmen anggota Polri dilakukan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Polri mencari calon dengan kompetensi unggul.

SDM unggul mampu menjalankan tugas dengan kualitas tinggi sesuai visi misi organisasi. Hal ini diperlukan untuk menghadapi perubahan yang cepat dan tantangan tugas.

Sarana dan prasarana memadai menjadi kunci dalam menciptakan SDM yang unggul. Polri harus terus memperbarui fasilitas rekrutmen.

Penerimaan anggota Polri dilaksanakan setiap tahun secara online melalui website resmi Polri. Tes seperti rikes, psikologi, dan jasmani didukung dengan peralatan modern.

Puslitbang Polri melakukan penelitian untuk mengevaluasi website dan peralatan yang digunakan dalam rekrutmen. Tujuannya untuk menilai kehandalan sistem yang digunakan.

Penelitian ini mencakup 11 Polda sampel, termasuk Polda Jabar. Pelaksanaan penelitian di Polda Jabar berlangsung pada 18 hingga 21 November 2024.

Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan wawancara mendalam dengan pejabat serta anggota Polri. Pengamatan dilakukan terhadap website dan peralatan rekrutmen.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Polri melalui evaluasi terhadap proses rekrutmen yang sedang berjalan.*